search engine gatotkaca

Search Engine Gatotkaca. Google Karya Anak Bangsa?

3fif.com – Search engine Gatotkaca. Google karya anak bangsa? Seperti yang kita ketahui, Kominfo baru saja beberapa saat lalu menjadi sorotan dan mendapat kritik tajam karena pemblokiran terhadap sejumlah situs dan juga aplikasi. Pemblokiran tersebut dengan alasan penerapan sistem PSE yang sebenarnya sudah dibuat dari tahun 2019. Selain pemblokiran sejumlah situs dan aplikasi, Menkominfo juga disorot karena seolah membiarkan situs judi bertebaran tanpa ada pemblokiran yang berarti. Pihak kominfo sendiri mengatakan jika situs judi sangat sulit untuk dilakukan pemblokiran karena akan selalu muncul yang baru setiap kali dilakukan pemblokiran.

Pada suatu perbincangan diacara Deddy Corbuzier, Johnny G Plate selaku Menkominfo mengatakan suatu hal yang cukup membuat tercengan. Ia mengatakan jika Indonesia memiliki potensi untuk membuat sendiri berbagai macam platform seperti Instagram, Tiktok hingga Google. Johnny sendiri mengatakan jika ia sudah membentuk suatu tim terkait untuk membuat sebuah mesin pencari yang akan dinamai Gatotkaca. “Seharusnya bisa. Bukan saja aplikasi seperti Instagram. Tapi search engine pun harus bisa kita buat.” ucap Johnny di podcast Deddy Corbuzier. “Ketika saya menjadi menteri, pertama-tama saya langsung memanggil tim. Saya panggil mereka dan bertanya bisa ga kita membuat search engine. Name it Gatotkaca,” Sambung Johnny dengan percaya diri.

Pengembangan Search Engine Gatotkaca Susah dan Mahal?

Baru saja beberapa saat dari acara podcast Deddy, banyak media mempertanyakan kepada Johnny G Plate mengenai progress search engine Gatotkaca. Johnny langsung mengatkaan jika pengembangan search engine itu susah dan juga mahal. “Lebih susah lagi karena sangat besar dan mahal. Idealnya untuk ke independensi memiliki search engine,” kata Johnny pada konferensi pers di kantor Kominfo pada Senin 8 Agustus lalu. “Ada banyak negara yang memiliki search engine, Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, Perancis, semua punya masing masing,” Lanjutnya.

Covid-19 Menjadi Kendala Pengembangan

Berbeda dengan perkataannya di podcast Deddy, pada saat konferensi pers Johnny mengatakan jika Kominfo belum menyiapkan search engine. Alasannya adalah karena pemerintah saat ini lebih fokus menggunakan waktu dan biaya untuk penanganan Covid-19. “Namun tentu kami suatu saat kalau bisa ingin memiliki search engine sendiri, kan lebih baik juga. Saat ini kami belum menyiapkannya karena memang waktu dan biaya kami lebih banyak disalurkan untuk menangani Covid-19,” jelasnya.

Jadi Bahan Komentar dan Olokan Warganet

Pernyataan Johnny G Plate mengenai ingin membuat search engine buatan sendiri memang menjadi bahan komentar dan juga candaan dari warganet. Banyak warganet yang menganggap jika Johnny terlalu banyak bermimpi dan berangan-angan terlalu tinggi. Pada Minggu, 7 Agustus sebuah akun bernama lantip @lantip di Twitter memperkenalkan Gatotkaca, search engine seperti yang diusulkan Kominfo. “Alhamdulilah akhirnya bisa rilis. Rilis dihari jumat adalah semangan pi in is. Silahkan, mesin pencari karya anak bangsa, demi mendukung pak Plate. https://gatotkaca.mooo.info,” kata @lantip.

search engine gatotkaca

Jika kita membuka situs tersebut, situs Gatotkaca buatan akun lantip memang bisa dibuka. Isi web tersebut menampilkan logo ‘Gatotkaca!’ dengan latar belakang awan serta kolom pencarian seperti Google. Tetapi ketika kalian mengetik kata kunci apapun, hasil penelusuran akan menunjukan sebuah animasi Gatotkaca dengan deskripsi tulisan ‘Ya ndak tahu kok tanya saya…’ sebuah kalimat yang biasa digunakan oleh Presiden Joko Widodo. Lantas candaan akun lantip ini mendapatkan banyak perhatian dari pengguna Twitter dengan 2.600 Retweet dan 7.400 like sampai saat ini.